Thursday, August 27, 2015

PANDUAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Perpustakaan sekolah yang aktif dinamis, yang dapat mengundang minat baca dan memiliki koleksi yang baik amatlah penting bagi siswa. Perpustakaan sekolah dengan koleksi buku, komputer dan media lainnya.memberi pengalaman belajar yang luas dan sangat positif bagi siswa.
 Perpustakaan sekolah bukan hanya tempat untuk menyimpan buku yang statis tetapi harus terus-menerus aktif berubah untuk merespon setiap kebutuhan pembelajaran seluruh warga sekolah dan menunjukkan etos dan nilai-nilai yang dianut sekolah.
 Perpustakaan sekolah  harus menjadi pusat pembelajaran dan menunjukkan pengembangan keterampilan membaca siswa. Perpustakaan merupakan tempat dimana siswa dapat berinteraksi dengan lingkungan yang merangsang pembelajaran melalui berbagai koleksinya seperti buku, CD ROM, dan akses internet.
 Layanan Perpustakaan yang efektif harus memberi akses yang sama bagi semua siswa Peran perpustakaan sekolah adalah membantu menghasilkan siswa menjadi pembaca antusias, percaya diri untuk menjadi pembelajar seumur hidup.
 Perpustakaan sekolah merupakan lingkungan belajar kunci. Siswa perlu mengembangkan srategi belajar dan menjadi pembelajar yang mandiri dan pembelajar seumur hidup. Perpustakaan merupakan pilar utama dalam proses membentuk kemandirian siswa serta dalam mewujudkan dirinya sebagai pembelajar seumur hidup.
 Perpustakaan sekolah yang  efektif memberdayakan siswa tidak hanya dengan mendukung pembelajaran di sekolah, tetapi juga memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan bacaan dan pengalaman belajarnya.
 Keterampilan menggunakan perpustakaan ini perlu dikenalkan sejak usia dini dan diaplikasikan sepanjang waktu sekolah. Perpustakaan memberi kesempatan pada siswa untuk:
 -          Mengembangkan keterampilan membaca
 -          Mencari dan menggunakan informasi
 -          Mempelajari keterampilan melakukan riset.
 Perpustakaan yang baik memiliki karakteristik berikut.
 -          Memiliki program yang memperkaya pengalaman membaca siswa dan mengembangkan keterampilan siswa sebagai pembelajar mandiri
 -          Memiliki program yang mendukung proses pembelajaran dan memperluas isi kurikulum
 -          Memiliki koleksi yang diperlukan guru dan siswa
 -          Memiliki staf yang antusias, terampil dan ditugaskan hanya untuk tugas perpustakaan
 -          Memiliki koleksi yang relevan, up to date dan bervariasi.
 -          Memiliki dana yang berkesinambungan dan dialokasikan dari RAPBS untuk pengadaan, pengelolaan dan perawatan peralatan dan pengembangannya.
 -          Dimonitor dan dievaluasi secara berkala keberhasilannya.
 -          Gedung/ruangannya dirancang sedemikian rupa agar lingkungan dan suasananya nyaman dan mengundang minat siswa.
 Untuk mengefektifkan dan meningkatkan layanan perpustakaan, maka komponen-komponen berikut  perlu diperhatikan:
kebijakan,
lingkungan fisik perpustakaan,
koordinator perpustakaan,
pendanaan,
mengatur dan mengembangkan koleksi,
program perpustakaan, dan
monitoring dan evaluasi (monev) keberhasilan/kemajuan perpustakaan
1. KEBIJAKAN
 Kepala sekolah perlu mengembangkan kebijakan-kebijaan strategis tentang perpustakaan. Kebijakan kepala sekolah tidak berdiri sendiri tetapi berkaitan dengan:
 -          Rencana Pengembangan Sekolah
 -          Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
 -          Kurikulum sekolah
 -          Budaya Sekolah yang dikembangkan
 Tujuan dan isi kebijakan dibuat agar peran, fungsi, dan tujuan perpustakaan jelas untuk siswa dan warga sekolah. Di dalam kebijakan juga ditegaskan:
 -          Status perpustakaan sebagai lingkungan belajar siswa
 -          Peran perpustakaan untuk menaikkan prestasi siswa
 -          Hubungan perpustakaan dengan kebijakan sekolah lainnya, seperti tercantum dalam Rencana Pengembangan Sekolah.
 Kebijakan sekolah harus mencakup aspek aspek berikut:
Fisik perpustakaan
Ruang/gedung
Staf perpustakaan
Pendanaan
Koleksi
Pengelolaan
Teknologi informasi dan komunikasi
layanan dan akses perpustakaan
jam buka
penggunaan untuk kelas dan individu siswa
pengawasan
program pengembangan keterampilan mengelola informasi
program pengembangan membaca
Monitoring dan evaluasi perpustakaan
Perencanaan dan pengembangan perpustakaan ke depan.

2. LINGKUNGAN FISIK PERPUSTAKAAN
 1. Lokasi Ideal
 Lokasi perpustakaan harus:
Terletak di tengah sekolah, kalau bisa terletak di lantai dasar.
Dapat diakses dengan mudah oleh semua siswa, relatif dekat dengan lokasi kelas.
Lokasi diperuntukkan khusus untuk perpustakaan tidak difungsikan ganda.
Tidak terlalu bising, atau ada ruangan di perpustakaan yang tidak bising.
 Perpustakaan harus menjadi tempat yang mengakomodasi:
koleksi fiksi terpusat
koleksi non-fiksi terpusat
akses teknologi informasi, seperti internet, CD ROM
 Sudut baca di kelas-kelas dapat diuntungkan dengan adanya perpustakaan sekolah yang terpusat karena koleksi sudut baca kelas dapat selalu diganti koleksinya dengan cara meminjam ke perpusatakaan pusat secara teratur.
2. Ukuran Perpustakaan dan Rak
 Ukuran Perpustakaan
 Tidak ada ukuran baku untuk perpustakaan, akan tetapi perpustakaan perlu memiliki ruang yang cukup untuk:
menyimpan koleksi fiksi dan non-fiksi
menyimpan terbitan berkala
menyimpan koleksi audio visual, dan koleksi non-print lainnya.
ruang belajar
ruang baca
tempat komputer
tempat kerja pengelola perpustakaan
meja peminjaman dan pengembalian
papan pajangan

 Rak Buku
Rak buku dapat ditempelkan ke dinding atau berdiri. Idealnya rak untuk perpustakaan sekolah dasar memiliki:
 -          Tinggi maksimum 120 cm
 -          Lebar antara 90-100 cm
 -          Memiliki tiga tingkat
 -          Masing-masing tingkat berukuran 25 cm.
 Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
 Untuk rak perpustakaan SMP, ukuran rak ini dapat diatur dan disesuaikan dengan fisik siswanya.
3. Furnitur dan Peralatan
 Furnitur dan peralatan meliputi:
Meja dan kursi yang sesuai untuk siswa
Meja untuk tempat CD ROM, internet, dan katalog
Meja untuk peminjaman dan pengembalian buku
Meja, kursi, bantalan untuk siswa membaca secara nyaman
Karpet, gorden untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengundang minat anak untuk datang ke perpustakaan.
Meja/tempat untuk mendengarkan beserta headphone.
Tempat penyimpanan koleksi audio-visual dan media elektronik lainnya.
 4. Penerangan
 Bila memungkinkan, manfaatkan penerangan alami.
 5. Tanda Penunjuk

 Tanda penunjuk harus jelas sehingga perpustakaan dapat diakses secara mudah dan digunakan secara efektif.

0 komentar:

Post a Comment

Pages 3123 »